Analisa Strategi generik porter pada Coca-cola

Gambaran umum perusahaan 

Coca-Cola adalah minuman ringan berkarbonasi yang dijual di toko, restoran, dan mesin penjual di lebih dari 200 negara. Minuman ini diproduksi oleh The Coca-Cola Company asal Atlanta, Georgia.

Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Dialah yang pertama kali mencampur sirup karamel yang kemudian dikenal sebagai Coca-Cola.

Differentiation Strategy

Coca-Cola telah menggunakan strategi diferensiasi untuk membuat produk-produknya berbeda dari yang lain. Perusahaan menghabiskan sekitar 20% dari anggarannya untuk iklan sehingga dapat mempertahankan strategi diferensiasi.

Faktor diferensiasi lain yang digunakan perusahaan adalah logonya karena membantu membedakan keberadaannya dari para pesaingnya. Logo ini didirikan pada tahun 1923 dan sejak itu, belum berubah. Ini telah membantu dalam membangun citra unik merek di benak pelanggan.

Salah satu strategi yang digunakan oleh perusahaan adalah sejalan dengan pola pikir orang-orang bahwa mereka merasa lebih ramping jika botol juga dibentuk dengan cara melengkung, oleh karena itu, kemasan minuman dilakukan dalam berbagai bentuk botol.

Strategi diferensiasi lain yang digunakan perusahaan adalah mesin Coca-Cola Freestyle di mana pelanggan dapat mencocokkan dan menambahkan rasa yang berbeda pada minuman mereka. Itu juga menggunakan pendekatan mantra lembut untuk menciptakan diferensiasi.